Blog Archive
- 2012 (18)
-
2011
(122)
-
Desember(92)
- Fishing Craze
- Windows Xp Speeder Sp3 V.2
- AusLogics BoostSpeed v.5.2.0.0 DC19.12.2011
- My Life Story: Adventures
- Cara Cepat Menghasilkan uang di ziddu
- Rahasia Meningkatkan Trafik Alexa
- Scooby Doo
- Bulimia
- Mediachance Dynamic Auto-Painter 2.5.4
- Tutorial Mengembalikan Sms Yang Sudah Terhapus
- Free Download Virtual Plastic Surgery Software ver...
- 4 Keuntungan Berfantasi Seksual
- Ice Cream Headache
- Nero BackItUp 11.0.10300
- Aimersoft Blu-ray Ripper 3.0.0.3
- Ultraslideshow Flash Creator Professional 1.51
- Misteri Air Zam Zam
- HIV Misterius Ditemukan di Prancis
- ChrisTV Online Premium Edition 6.80 Multilanguage
- Mengimbangi Dinamika Pergerakan Perusahaan
- Pejabat Ataukah Pemimpin?
- Cara Install Windows XP Disertai Gambar (PDF)
- Makan Daging Kurban, Waspada Kena GERD!
- Aturan Makan Mi Instan, Agar Tehindar dari “Racunnya”
- Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
- Master Windows 7 ARC Gamer Edition 32bit
- WebcamMax 7.5.3.6
- Akar Rasa Hormat Bawahan
- Fibroid Rahim
- Master Windows Media Player 11 for Windows XP Offl...
- Winamp Pro 5.6 Full Version incl Serial Number
- ACEF 2
- Quiz Maker Question Writer 4.2 Full
- Hasil Riset Terbaru Menyatakan Bahwa Kopi Dapat Me...
- 5 Tips Mengasuh Bayi Tanpa Babysitter
- Play DivX,AVI,MP4,MPEG,ASF,WMV,DAT – Ace DivX Play...
- Kunci Keyboard dan Mouse Menggunakan Kidkeylock
- Game Anak Petualangan Taro
- GiliSoft File Lock Pro 5.1 + Full Patch
- Apakah Selaput Dara Bisa Robek Karena Guncangan Ke...
- CyberLink PowerDVD v.11.0.2408.53 Ultra - Silent I...
- K-Lite Codec Pack 7
- Hard Disk Sentinel Pro 3.70 Build 4981
- RUU Jaminan Kesehatan : Menghitung Biaya Ekonomi P...
- DxO Optics Pro v7.0.0 Rev 23357 Build 913 Elite Ed...
- Penyakit Alzheimer
- Flu Tulang
- 1 Minggu 5 Kali Ditolak Adsense
- Menunggu PIN Adsense Yang Tidak Datang
- Susahnya Daftar Google Adsense
- Cara Bermain EasyHits4U
- Cara Meningkatkan Visitor Tanpa Blogwalking
- Ciri Ciri Wanita Yang Sedang Mengalami Orgasme
- Revo Unistaller Pro 2.5.7
- Rahasia Sukses Ngajak Pacar ML
- Registry First Aid Platinum 8.1.0.2031
- Simpo PDF to PowerPoint Converter 1.3.1.0
- Hernia
- TrustPort Total Protection 2012 12.0.0.4828 Multil...
- Tips Agar Seks Tahan Lama
- Hemokromatosis
- Advanced Installer Architect 8.7.1 Build 40537
- Inilah 4 Tanda Awal, Anda Tak Akan Punya Anak
- Penyebab Miss V Sakit Saat ML
- Glary Utilities Pro 2.40.0.1326 Multilanguage
- Jurus Handal Membangkitkan Gairah Seks Istri
- Inilah 4 Prinsip Penularan HIV
- Perbedaan Usia Janin dan Usia Kehamilan
- Teknik Terbaik Untuk Menutupi Kesalahan
- Hati – Hati : Minyak Aromaterapi Rusak Hati & Ginjal
- Rasa Syukur, Kenikmatan, Dan Kebahagiaan
- Teman Sekantorku Atau Temanku Dikantor?
- Gejala AIDS Hampir Sama dengan TBC
- 3 Bahayanya Jika Anda ML Saat Sedang Haid
- 10 Cara Dan Usaha Menjadi Seorang Wirausahawan Yan...
- Kelelahan Pada Mata
- Mungkinkah Varises Dihilangkan?
- Inilah 6 Manfaat Kesehatan yang Didapat dengan Men...
- Qur’anDesk 2.9 Menampilakan Terjemahan Al-Qur'an D...
- Fakta Unik Seputar Fenomena Air
- 4 Tips dan Teknik Kepemimpinan
- Inilah 5 Kejahatan Supermarket, Tanpa Anda Sadari
- Free Download Smadav 8.8 Terbaru 2011
- Pejabat Ataukah Pemimpin?
- Kalau Perusahaan Berubah, Kita Ngapain?
- Inilah 10 Tanda Awal Kehamilan
- Manfaat Minum Susu Untuk Menurunkan Resiko Kanker ...
- Kapan Saatnya Perempuan Tak Mampu Lagi Punya Anak?
- Memupuk Sifat Ksatria Dalam Diri Kita
- Ncesoft Flip Book Maker 2.8.1
- Download Audiobook Terdahsyat Gratis
- TRICK's CURANG MENDAPAT UANG DENGAN CEPAT !
- November(30)
-
Desember(92)
Selamat Datang
Selamat datang di manusiadonlot.blogspot.com
Agung Nurcahyo. Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Anda punya pacar??? Anda selalu bermesraan dengannya??? Anda selalu peting2 bersama pacar anda??? Jika iya,maka beruntunglah anda,tapi jan...
-
Ace Divx Player adalah program Windows Media Player terbaik yang menawarkan pemutar musik dan film seperti format Divx, MP4, Avi, Mpeg...
-
Sakit kepala es krim terjadi secara singkat, menyerang kepala saat anda makan atau minum sesuatu yang dingin. Ice pops, minuman c...
-
Program ini merupakan program screensaver yang nampilin pemandangan bawah laut. Jadi jika kamu-kamu bosen ama screesaver yang kamu punya, ...
-
Pesan instan perangkat lunak untuk digunakan internal kantor. Mudah dan dikonfigurasi utusan untuk LAN, WAN, VPN, Intranet. LanTalk NET utu...
-
Maker Ncesoft Buku Flip perangkat lunak untuk flip yang paling termudah untuk menggunakan perangkat lunak dan buku membalik k...
-
CCleaner (sebelumnya Crap Cleaner ) adalah fasilitas perangkat gratis yang digunakan untuk mengoptimalkan komputer dan membersihkan regist...
Label
- 18+ (2)
- Antivirus (2)
- Audio dan Video Player (4)
- Back Up Data (1)
- Bisnis Online (6)
- Dewasa (6)
- ebook (1)
- Fakta Unik (1)
- Game (6)
- HIV?AIDS (1)
- HP (1)
- Kehamilan (2)
- Kesehatan (17)
- Khusus Pria (1)
- motivasi (12)
- Operating System (3)
- Otak tengah (1)
- Pengetahuan (1)
- Software (48)
- Tips (14)
- Women (1)
Tanggal Hijriah
Waktu Menunjukkan Pukul
Kamis, 22 Desember 2011
Catatan Kepala: ”Kemampuan seseorang tidak tercermin pada jabatan yang disandangnya, melainkan dalam tindakan aktualnya sehari-hari.”
Salah satu tantangan dalam kepemimpinan adalah bagaimana caranya
membuat orang-orang menaruh rasa hormat kepada pemimpinnya. Memang, ada
banyak pemimpin berwibawa yang benar-benar dihormati oleh bawahannya.
Tetapi, lebih banyak lagi pemimpin yang diremehkan. Khususnya di
lembaga-lembaga yang tidak terkungkung oleh senioritas. Siapapun berhak
dan bisa meraih jabatan tertentu tanpa harus ‘mengantri’ terlebih
dahulu. Ada baiknya memang. Sehingga proses promosi bisa benar-benar
mengandalkan kemampuan aktual. Sayangnya rasa hormat bawahan tidak bisa
begitu saja muncul. Seorang pemimpin harus memiliki suatu standar
kualitas pribadi yang memadai untuk menjadikan orang lain bersedia
menghormatinya.
Beberapa hari lalu saya menemani anak lelaki kami untuk mengikuti
ujian kenaikan tingkat suatu cabang ilmu beladiri. Hitam. Itulah warna
sabuk yang didambakan semua orang. Seingat saya, tidak mudah untuk
mendapatkan sabuk hitam itu. Namun sekarang, anak kelas 5 SD pun sudah
banyak yang menyandang Sabuk Hitam. Tetapi, melihat kemampuan mereka
menunjukkan jurus-jurusnya, saya yakin; orang dewasa seperti Anda yang
tidak memiliki sabuk ilmu beladiri khusus pun dapat menjatuhkan mereka
tanpa kesulitan berarti. Jika warna sabuk itu dianalogikan sebagai
tingkatan atau jabatan seseorang, maka pada hari itu saya kembali
diingatkan bahwa; kemampuan seseorang tidak tercermin pada jabatan yang
disandangnya, melainkan dalam tindakan aktualnya sehari-hari. Anak saya
dan teman-temannya sangat terobsesi dengan warna sabuknya. Sama seperti
obsesi kita dikantor untuk mendapatkan jabatan. Bedanya, anak-anak tidak
dituntut untuk menunjukkan kemampuan aktual. Sedangkan orang dewasa
seperti kita pasti akan dilecehkan jika tidak memiliki kemampuan yang
sesuai dengan jabatan yang disandangnya. Bagi Anda yang tertarik
menemani saya membangun kemampuan yang layak untuk dibanggakan, saya
ajak memulainya dengan mempraktekkan 5 sudut pandang Natural Intelligence (NatIn) berikut ini:
1. Berfokuslah pada peningkatan kemampuan. Jika
seseorang menduduki jabatan tinggi, orang lain ‘tampaknya’ respek
kepadanya. Saya sengaja menggunakan kata ‘tampaknya’ untuk menekankan
bahwa itu adalah respon yang kita dapat ketika orang-orang itu sedang
berada didepan sang pejabat. Mengapa begitu? Karena banyak orang yang
respek didepan, namun melecehkan dibelakang. Sebaliknya, sangat jarang
orang yang berani melecehkan seseorang yang memiliki kemampuan tinggi.
Didepan atau dibelakang mereka merasa segan. Ini menunjukkan bahwa
manusia itu cenderung lebih respek kepada kemampuan, bukan kepada
jabatannya. Anak-anak itu saling mengagumi sabuk temannya yang lebih
tinggi, bukan mengagumi diri temannya. Tetapi kepada guru besar
perguruan itu, semua orang merunduk dalam penghormatan tertinggi
meskipun beliau tidak sedang mengenakan sabuk apapun. Orang-orang dengan
kemampuan tinggi selalu mendapatkan respek yang lebih tulus, daripada
mereka yang sekedar memiliki jabatan. Oleh sebab itu, berfokuslah kepada
peningkatan kemampuan. Karena dengan kemampuan yang tinggi itu, kita
berpeluang mendapatkan rasa hormat dari orang-orang yang kita pimpin.
2. Asahlah kemampuan itu setiap hari. Anak-anak yang
mengikuti ujian kenaikan tingkat itu latihan 1 atau 2 kali dalam
seminggu. Bisa dibayangkan, hanya dengan latihan 20 hingg 50 kali
latihan, mereka bisa mengikuti ujian kenaikan tingkat. Mereka memang
memenuhi syarat minimal untuk lulus, sehingga berhak menyandang sabuk
lebih tinggi. Namun, ilmu mereka tidak mungkin menyamai Sang Guru Besar.
Mengapa? Karena beliau latihan setiap hari. Selain melatih orang lain,
beliau memiliki sesi latihan pada jadwal-jadwal yang orang lain tidak
mengetahuinya. Jika anak-anak itu mengejar warna sabuk, maka Sang Guru
Besar tengah berjalan menuju kesempurnaan. Begitu juga dengan kemampuan
kepemimpinan kita yang butuh dilatih setiap hari. Semakin banyak Anda
berlatih, kualitas kepemimpinan Anda juga semakin canggih. Sayangnya,
banyak orang yang mengira jika sudah menjadi pemimpin boleh kerja lebih
santai. Bahkan saya pernah mendengar seorang ‘pemimpin’ berkata
begini;”Untuk level pimpinan seperti saya, ada lebih banyak waktu
luang…” Sungguh bertolak belakang dengan prinsip Sang Guru Besar;
“semakin tinggi tingkatan sabukmu, maka semakin besar tanggungjawabmu
untuk menunjukkan bahwa engkau benar-benar pantas menyandang sabuk itu.”
Maka, asahlah terus kualitas kepemimpinan Anda setiap hari. Karena jika
kemampuan Anda tumpul; tidak akan ada rasa hormat dari orang-orang yang
Anda pimpin.
3. Pimpinlah orang-orang yang paling sulit diatur.
Jika Anda menyukai kisah-kisah dunia persilatan klasik, tentu Anda tahu
jika zaman dahulu, orang-orang sakti senang saling menantang. Para
pendekar bertarung untuk menentukan apakah seseorang benar-benar pantas
untuk disebut sebagai jawara kelas satu. Zaman sekarang, pertarungan
seperti itu sudah tidak lazim lagi. Para pendekar dari berbagai aliran
tidak lagi tertarik bertarung hanya untuk membuktikan siapa yang paling
berhak disebut sebagai Guru Besar. Mereka puas dengan gelar perguruannya
masing-masing. Justru pertarungan serupa itu sudah begeser ke sebuah
arena bernama ‘Kantor’. Jika Anda mendapat promosi, maka teman Anda
mempertanyakan; benarkah Anda layak untuk mendapatkan posisi itu?
Pertaruangan jawara modern berbeda dengan masa ilmu kedigdayaan
diagung-agungkan. Sekarang, orang tidak menantang bekelahi; melainkan
menantang Anda untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan itu dalam
menghadapi orang-orang yang sulit diatur. Oleh karenanya, para penantang
itu bisa menjelma menjadi ‘difficult people’. Dan karena mengelola
orang adalah inti dari sebuah kepemimpinan, maka kemampuan Anda dalam
menangani orang-orang sulit itu memperlihatkan tingkatan kualitas
kepemimpinan Anda sebenarnya. Maka jika Anda berhadapan dengan
orang-orang yang sulit diatur, janganlah pernah mengeluh. Justru bersama
mereka itu, Anda berpeluang membangun reputasi kepemimpinan yang
melegenda.
4. Lahirkanlah inovasi dalam kepemimpinan. Para suhu
dan guru besar itu tidak menurun kemampuannya meskipun usia mereka
semakin senja. Secara fisik mungkin memang tenaga mereka berkurang.
Tetapi secara mental spiritual, kualitas mereka semakin tidak
tertandingi. Lebih dari itu, ada satu ciri guru besar ilmu kedigdayaan
mumpuni, yaitu; mereka memiliki sebuah ilmu pamungkas yang canggih. Ilmu
itu tidak dimiliki oleh orang lain. Mengapa? Karena mereka sendirilah
yang mengembangkannya. Dalam terminologi modern, itu disebut sebagai
inovasi. Maka para pemimpin modern pun sepantasnya melahirkan sebuah
inovasi kepemimpinan yang dikembangkannya sendiri. Jika tidak, dia akan
menjadi ordinary leader. Di zaman dahulu, ordinary guru itu sudah pasti
binasa ditangan lawan. Di zaman modern, ordinary leader itu hanya akan
menjadi bahan tertawaan bawahan. Jika ilmu kita melampaui orang-orang
yang kita pimpin, maka tak seorang pun akan sanggup merongrong
kepemimpinan kita. Meski mereka ingin melakukannya, namun mereka tidak
akan mampu mewujudkannya. So, jika saat ini Anda sudah menduduki posisi
sebagai pemimpinan – dalam level manapun – maka pastikanlah bahwa Anda
memiliki ilmu pamungkas yang Anda miliki dari hasil eksperimen dan
inovasi Anda sendiri. Singkatnya, Anda harus lebih berilmu daripada
orang-orang yang Anda pimpin. Karena ilmu, bisa melindungi Anda dari
terpaan apapun yang datang dari luar.
5. Kenalilah kesejatian diri. Pada tahap tertentu
dalam kehidupannya, para pendekar dalam kisah-kisah persilatan biasanya
akan menarik diri dari dunia luar. Setelah sedemikian banyaknya ‘kontak’
yang mereka buat dengan orang-orang dari berbagai macam tempat,
situasi, dan aliran, pada akhirnya mereka hanya akan menghabiskan
hidupnya dalam keadaan bersila, sambil memejamkan mata. Inilah tahapan
terakhir yang dilakukan oleh para guru dalam menemukan kesejatian
dirinya. Mereka akhirnya menyadari bahwa inti dari semua aliran ilmu
beladiri adalah ‘mengenali diri sendiri’. Dalam kepemimpinan modern pun
demikian. “Self leadership,” adalah inti dari prinsip kepemimpinan
apapun yang kita terapkan. Memimpin diri sendiri. Jika kita bisa
memimpin diri sendiri dengan baik, maka kita akan bisa memimpin orang
lain dengan keteladanan. Betapa banyak pemimpin yang menuntut anak
buahnya disiplin misalnya, tetapi dia sendiri seenaknya saja. Banyak
juga pemimpin yang menyerukan anak buahnya untuk bekerja keras, namun
dia sering menghilang dari ‘medan pertempuran’. Itu adalah tanda-tanda
yang jelas jika mereka belum menemukan kesejatian diri sendiri. Padahal,
seorang pemimpin hanya akan bisa memimpin orang lain dengan biak, jika
dan hanya jika dia bisa memimpin dirinya sendiri. Karena setiap pribadi
adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, maka memimpin diri merupakan
fondasi bagi kepemimpinan modern. Dan seseorang, hanya bisa memimpin
dirinya jika dan hanya jika dia mengenali dirinya sendiri dengan baik.
Banyak orang yang hanya sekedar berambisi untuk merebut jabatan dan
posisi-posisi penting. Tapi mereka lupa membekali dirinya sendiri dengan
kemampuan yang memadai untuk menjalankan amanah kepemimpinannya.
Padahal, kepemimpinan itu bukan sekedar tentang gaji tinggi dan
fasilitas yang menyenangkan. Melainkan amanah yang wajib untuk
ditunaikan. Bukan hanya respek orang lain yang tidak bisa kita dapatkan
kalau kita gagal mengemban amanah itu. Melainkan juga tentang betapa
sulitnya kita membuat laporan pertanggungjawaban dihadapan pemimpin
tertinggi seluruh umat manusia. Sedangkan kemampuan dan keteladan kita
dalam memimpin diri sendiri, merupakan akar bagi rasa hormat bawahan.
Sekaligus modal terbesar kita untuk menghadapi hari ketika setiap amanah
kepemimpinan dimintai pertanggungjawaban.
Sumber : Dadang kadarusman
Label:
motivasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar