Banner Penghasil Duit

CashSurfers Get Paid To Surf The Web

Selamat Datang

Selamat datang di manusiadonlot.blogspot.com

Agung Nurcahyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Tanggal Hijriah

Waktu Menunjukkan Pukul

Rabu, 23 November 2011
Banyak anggota masyarakat bertanya-tanya.. mengapa anak yang ditutup matanya mampu "melihat" sesuatu dengan mata tertutup? bahkan ada anak yang setelah otak tengahnya aktif mampu melihat benda di balik tembok dan membaca buku dari jarak jauh, naik sepeda dengan mata tertutup dan "keanehan" lainnya. Apakah ini menggunakan kekuatan mistik? Apakah ini semacam aliran sesat baru?

Jika anda menyadari bahwa manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang diciptakan Tuhan, maka sesungguhnya fenomena seperti diatas adalah hal yang wajar saja karena manusia akan terus menerus akan melakukan penelitian terhadap upaya peningkatan kualitas manusia khususnya penelitian tentang otak. Jika sekarang ini banyak orang yang memandang "aneh" fenomena otak tengah, maka dimasa depan, kemampuan seperti ini akan banyak dimiliki anak Indonesia dan sudah merupakan hal yang wajar. Jadi sesungguhnya penemuan metode aktivasi otak tengah merupakan hasil dari jalan panjang riset puluhan tahun yang dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan dunia.

otak tengah
Penelitian para ilmuwan dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-brain adalah menjembatani otak kiri dan otak kanan. Sebagaimana yang kita pahami bersama, fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagainya. Otak kanan bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu bertanggung jawab terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.

Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gejala umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak kiri.

Adapun fungsi dari otak tengah adalah sebagai jembatan antara otak kiri dengan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak; yang mana hasilnya berbeda-beda.
Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktifkan otak tengah atau midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern.

midbrain activationUmumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.

Setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak "melihat" dengan menutup mata.

Demikian pula fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat, kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara. Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan kerukunan.

Pentingnya Peranan Orang Tua
Bila ingin membantu anak mengembangkan fungsi midbrain, peranan orangtua tidak boleh diabaikan. Midbrain memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam mengaktifkan dan mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri dalam diri anak berasal dari perlakuan ayah dan ibunya. Dari segi bahasa, ayah dan ibu menentukan kata-kata anak; hasil yang dicapai juga jauh lebih efektif daripada banyak perkataan yang diucapkan oleh orang lain. Oleh karenanya, ayah dan ibu harus memprioritaskan belajar perkataan yang terpuji dan pasti.
Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya 20-30 hari untuk membantu anak berlatih. Setiap hari hanya memerlukan latihan selama 15-30 menit. Banyak orangtua yang beranggapan karena kesibukan hidup tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak berlatih. Tetapi, bila dihitung anak saling berhubungan dengan orang tuanya seumur hidup misalnya hingga usia 18 tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari seluruh waktu tersebut. Bila dalam 30 hari tersebut dapat membuat anak seumur hidup memperoleh manfaat, mengapa tidak bersedia meluangkannya? Apalagi dalam satu hari hanyalah memerlukan waktu yang pendek yaitu 15-30 menit saja.

Tahapan Aktivasi Otak Tengah
Langkah aktivasi Otak Tengah secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan.
aktivasi otak tengah1. Masa Awal
Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, Otak Tengah anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan "tidak melihat". Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
2. Masa Pendalaman
Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa awal. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya.
Penglihatan Secara Mental (Mental Reading)
Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak digunakan malahan belajar sambil menutup mata? sebenarnya, tujuan otak tengah diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata atau memejamkan mata, tetapi membantu anak-anak memasuki kondisi otak tengah yang aktif. Setelah melalui proses pelatihan yang rutin dilakukan, anak-anak nantinya TANPA perlu menutup mata pun tetap dapat menggunakan otak tengahnya.
Sumber : www.otaktengahindonesia.com
Download Video aktivasi otak

0 komentar:

About Me

Foto Saya
agung nurcahyo
suka yang gratisan
Lihat profil lengkapku